Image and video hosting by TinyPic
relojes para web free clock for website
KOMENTAR & SARAN
Seputar SMAN 1 Banjar, Buleleng
Selasa, 22 Juni 2010

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan pencerahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai paradigma baru menyangkut guru, proses pembelajaran dan elemen-elemen penting dalam pendidikan dimuat dalam undang-undang tersebut. Dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 itu dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan tujuan yang kompleks tersebut, Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam peraturan pemerintah ini dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan meliputi: 1) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar proses 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan. Melalui Standar Nasinal Pendidikan, sekolah dapat “berkaca diri” sejauh mana setiap standar pendidikan dicapainya.

SMA Negeri 1 Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, terletak di sebelah utara Pulau Bali. Lokasi SMA Negeri 1 Banjar terletak di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, suatu daerah pegunungan dengan suhu sejuk yang cendrung dingin dan di jalur Singarja - Denpasar melalui Bedugul. Kondisi geografis yang demikian merupakan “tantangan” sekaligus “peluang” bagi warga sekolah untuk mengantisipasi berbagai pengaruh negatif yang datang dari luar sekolah. Pengaruh negatif ini, berasal dari lingkungan masyarakat yang berada jauh dari kota, sehingga pendidikan belum mendapatkan prioritas utama sebagai salah satu penentu kualitas sumber daya manusia.

Warga masyarakat, termasuk orang tua siswa mayoritas berprofesi sebagai petani. Ada beberapa sektor pertanian yang diunggulkan oleh masyarakat, yaitu cengkeh dan kopi. Dari segi keadaan ekonomi masyarakat, warga masyarakat Kecamatan Banjar pada umumnya dan Desa Banyuatis pada khususnya, jika dirata-ratakan dikategorikan kelas menengah ke bawah.

SMA Negeri 1 Banjar merupakan salah satu dari dua SMA yang ada di wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Bulelng, Provinsi Bali. Ditinjau dari kondisi geografis dan posisi strategis SMA Negeri 1 Banjar, maka merupakan SMA yang memasok siswa dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Banjar, Busungbiu, dan Seririt. Beberapa desa dari Kecamatan Banjar yang menjadi pemasok siswa adalah Desa Banyuatis, Kayuputih, Munduk, Gesing, Gobleg, Tirtasari, dan Pedawa. Dari Kecamatan Busungbiu, meliputi Desa Umejero, Bengkel, Busungbiu, Pelapuan, dan Kekeran. Sedangkan dari Kecamatan Seririt, meliputi Desa Gunungsari, Bestala, Munduk Bestala, Mayong, dan Rangdu.

Dengan kondisi seperti ini, dari tahun ketahun animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke SMA Negeri 1 Banjar semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari data 2 tahun terakhir, seperti pada tabel berikut:

2008/2009

2009/2010

Terdaftar

Diterima

Terdaftar

Diterima

219

182

233

208

Dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, terhadap penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Banjar cukup baik. Pemerintah pusat melalui dana dekonstrasi Propinsi Bali, Seperti bantuan tiga tahun terakhir, yaitu memberikan bantuan secara berkelanjutan, seperti pengadaan ruang kelas baru dan aula, pengadaan gedung laboratorium Biologi dan Bahasa. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Bueleleng, memberikan bantuan pemeliharaan berupa penggantian lantai dengan keramik, dan penyenderan serta penembokan lingkungan sekolah.

Berbagai dukungan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Banjar. Pada tahun 2009 ini SMAN 1 Banjar memasuki tahun pertama sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM), berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Nomor: 420/1309/Disdik/2009. Oleh karena itu, terus SMAN 1 Banjar bertekad untuk terus meningkatkan kualifikasinya menjadi SKM, RSBI, dan SBI.

Label:

posted by admin @ 09.51  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
Kepala Sekolah
Photobucket  
Berita Terkini
Dokumen
Rujukan
© SMAN 1 BANJAR, BULELENG Blogger Templates by ICT Team