Konsentrasi Larutan.
Beberapa jenis konsentrasi yang perlu diketahui dan yang sering digunakan di laboratorium antara lain:
- Molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terdapat di dalam satu liter larutan. Misal akan di buat larutan NaOH 0,1 M sebanyak 1000 mL. Diketahui bahwa Mr NaOH = 40 Maka ini berarti bahwa 1 mol NaOH massanya adalah 40 g. Sehingga untuk 0,1 mol NaOH massanya adalah 4 g. Untuk membuat larutan NaOH 0,1 M sebanyak 1000 mL, maka sebanyak 4 gram kristal NaOH dilarutkan ke dalam akuades sedemikian rupa sehingga volume larutannya adalam 1000 mL atau 1 L.
- Normalitas (N). Normalitas menyatakan banyaknya gram ekuivaleen (grek) zat terlarut yang terdapat dalam satu liter larutan.
- Molalitas (m). Molalitas adalah menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terdapat dalam satu kilogram pelarut.
- Fraksi mol (X). Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dalam larutan terhadap jumlah mol total zat-zat yang ada dalam larutan (pelarut dan zat terlarut).
- Persen (%). Ada beberapa macam penyataan persentase yang sering digunakan di laboratorium, antara lain: a. persen volume volume (v/v), menyatakan banyaknya spesies kimia yang ada di dalam larutan yang dinyatakan dalam satuan mL per 100 mL larutan. b. Persen berat/volume (b/v), menyatakan banyaknya spesien kimia yang ada di dalam larutan yang dinyatakan dalam satuan berat (gram) per 100 gram larutan.c. Persen berat/berat, menyatakan banyaknya spesies kimia yang ada di dalam larutan atau campuran/padatan yang dinyatakan dalam satuan gram per 100 gram larutan atau campuran atau padatan.
Posting Komentar