Potensi inilah, yang selanjutnya oleh semua warga SMAN 1 Banjar, dijadikan modal berinovasi demi prestasi. Sangat disadari, bahwa untuk berinovasi haruslah akrab dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi infromasi, dan komunikasi. Agaknya, dari titik inilah percepatan kualitas pendidikan di SMAN 1 Banjar yang beralamat di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Bueleng,  digerakkan dan diarahkan. Salah satu indikatornya adalah kepemilikan laptop sebagai fasilitas utama pendukung teknologi informasi dan komunikasi. 

Kepala SMAN 1 Banjar, Drs. I Made Ngawi yang baru menjabat sekitar 6 bulan, menyebutkan bahwa terdapat 35 dari 37 guru (95%) telah mempunyai laptop. Dari kondisi ini, selanjutnya dirancang berbagai program inovatif, seperti penyusunan rencana kegiatan pembelajaran (RKB) berbasis file, laporan kegiatan pembelajaran (LKP) berbasis file, menyusun dan mengimplementasikan media presentasi pembelajaran (MPP) dengan powerpoint, meningkatkan kemampuan akses internet, serta pembuatan blog guru. Sampai, saat ini, ada sekitar 25% guru SMAN 1 Banjar telah  memiliki blog dan selalu di-update. Sungguh merupakan awal yang mulia untuk memulai inovasi demi prestasi.

Upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 1 Banjar, tidak hanya diarahkan kepada guru semata, tetapi juga siswa. Pada konteks inilah, maka dilakukan kegiatan sosialisasi ke SMP terdekat, tentang keberadaan dan pengelolaan SMAN 1 Banjar. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas intake, sehingga secara tidak langsung meningkatkan daya saing. Sosialisasi dilakukan oleh tim yang dibentuk berdasarkan keputusan kepala sekolah, dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa untuk studi di SMAN 1 Banjar. Agaknya, langkah ini menuai hasil, karena dari tahun ke tahun animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Banjar semakin meningkat.

Berbagai program berkaitan dengan peningkatan motivasi dan kemampuan siswa berkompetisi semakin intensif dilakukan, diantaranya pelaksanaan tes potensi akademik diawal tahun pelajaran sebagai dasar menyusun kelas dan melaksanakan tes prestasi akademik setiap tiga bulan. Tes prestasi ini terdiri dari tiga jenis, yaitu tes kemampuan dasar (TKD), tes kemampuan IPA (TK-IPA), dan tes kemampuan IPS (TK-IPS). Hasil tes ini digunakan sebagai dasar perekrutan siswa yang tergabung dalam tim olimpiade sekolah (TOS), orientasi penjurusan, dan refleksi bagi guru dan siswa terhadap kualitas proses dan hasil belajar. Program lain yang juga tidak kalah greget, adanya mutasi siswa setiap semester berdasarkan hasil tes prestasi akademik. Semua program ini dihadirkan dan laksanakan berorientasi kepada visi SMAN 1 Banjar, yaitu mewujudkan insan berbudi pekerti luhur dan berprestasi berlandaskan Tri Hita Karana.

Walaupun lokasinya dipinggiran kota, ternyata prestasi SMAN 1 Banjar tidak serta merta terpinggirkan. Pada rentang 2009 – 2010, terdapat beberapa prestasi diantaranya, peraih the best teory dan juara II pada lomba olimpiade kimia SMA se-Bali di Undiksha Singaraja, juara I lomba membuat presentasi pembelajaran untuk guru SMA/SMK se-Bali, dan terakhir juara III lomba perpustakaan sekolah se-Bali. Tentu, masih banyak prestasi lainnya, bahkan pada tahun 2008, tercatat meraih juara I lomba menulis cerita pendek tingkat nasional dengan judul cerpen Misteri Daun Cengkeh. Deretan prestasi ini, selanjutnya dijadikan pemicu dan pemacu lahirnya prestasi lain dari warga SMAN 1 Banjar. Agaknya, momentum HUT kemerdekaan RI ke-65 dan SMAN 1 Banjar ke-18, sangat tepat dijadikan tonggak mengangkat prestasi dan prestise. Semoga. (gpa_smansabar)

(gpa_smansabar)